Contoh Naskah Pidato Sambutan Wakil Pengantin Pria Dalam acara resepsi Pesta Pernikahan
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi/siang/malam, salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain selain islam.
Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,
serta hadirin hadirat yang kami muliakan.
Pada kesempatan malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama
sohibul hajat, mengajak hadirin dan hadirat untuk bersama-sama kita
bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas semua nikmat
yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang
berbahgia ini kita bisa bersama-sama mengahadiri acara resepsi
pernikahan ini, kepada Bapak/ibu ... sekeluarga khususnya dalam rangka
melaksanakan resepsi atas nikahnya putri tercinta (nama mempelai wanita)
dengan nanda menantu (nama mempelai pria).
Yang kedua, sudah sepantasnya kiranya kita memanjatkan puja dan puji
kepada Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW mndapat tmpat yang paling mulia disisi-Nya. Amien...
Hadiri yang mulia, sebagaimana telah saya sebutkan tadi, bahwa pada saat
yang berbahagia ini adalah malam resepsi pernikahan putri kami (nama
mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka Alhamdulillah
pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada hari ... dengan
selamat.
Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili
ayahanda putra (nama mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas
sambutan yang diberikan kepada rombongan kami, yang dengan ringan kaki
penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra (nama mempelai pria)
guna memenuhi itikad baik untuk daat yang berbahagia ini bersanding bak
raja sehari dengan putri Bapak (nama mempelai wanita) sekeluarga yakni
pengantin putri (nama mempelai wanita), yang sudah barang tentu saja
pada saat ini bersanding dengan putra (nama mempelai pria) bak ratu
sehari.
Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda (nama mempelai pria)
sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam
ini menyerahkan putraanda (nama mempelai pria) kepada bapak (nama ayah
mempelai wanita) sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra
sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas
menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar Bapak,
sebagaimana kami juga menerima keluarag Besar Bapak ... sebagai keluarga
besar kami sendiri.
Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan,
berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan lain
sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari kelak nanti. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur
pada saat yang berbahagia ini hendaknya kalian jadikan sebagai pedoman
bukan justru membuat kalian menjadi lupa diri, namun sebaliknya untuk
mawas diri.
Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah,
senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dalam rahmat dan ridla
Allah SWT. Amin !
Bapak ... sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat
dari ayahanda putra (nama mempelai pria) yang merupakan amanat, telah
kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas. Semoga Bapak (nama ayah
mempelai wanita) berkenan.
Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan kedua mempelai,
semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah
SWT. Amin !
Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.