Kamis, 12 Juli 2012

Peluncuran Kapal

Peluncuran Kapal




Peluncuran kapal :
1. Saat akan melakukan peluncuran kapal kita harus mempersiapkan dokumen stabilitas kapal, misalnya bonjean.
2. Harus memperhatikan case saat dilakukan peluncuran, misalnya bagaimana saat kapal terkena rolling, kapal kandas (grounding), gaya reaksi block waktu menopang lunas kapal,
3. Hal yang harus diperhatikan saat melakukan peluncuran kapal dengan metode end launching antara lain : water level, water front, sliding way, jarak bebas kolam labuh, treshold, sarat kapal.
4. Gaya reaksi gravitasi juga harus diperhitungkan, karena akan mempengaruhi posisi kapal saat peluncuran, bouyancy kapal.
Fase peluncuran dengan side launching :
1. Fase pertama berawal saat kapal mulai bergerak dan berkahir saat titik berap kapal berada tepat diatas ujung landasan. Gaya yang bekerja pada kapal adalah gaya berat dan reaksi landasan. Kapal bergerak dengan kecepatan sebanding dengan kemiringan landasan.
2. Fase kedua dimulai dengan berakhirnya fase pertama dan berakhir saat badan kapal tepat menyentuh air. Gaya yang bekerja pada kapal adalah tetap gaya berat kapal dan gaya reaksi landasan. kapal melakukan gerak lurus sepanjang landasan dan gerak putar dengan ujung landasan sebagai sumbu putar. Jika ujung landasan berada dibawah permukaan air, mungkin fase kedua ini tidak ada.
3. Fase ketiga dimulai dengan berakhirnya fase kedua dan berakhir saat saptu lkuncur meninggalkan landasan. Gaya yang bekerja pada kapal adalah gaya berat, reaksi landasan dan gaya apung serta hambatan air. Kapal tetap melakukan gerak lurus sepanjang landasan dan gerak putar dengan ujung landasan sebagai sumbu putar.
4. Fase keempat dimulai dengan berakhirnya fase ketiga dan berakhir saat kapal berhenti bergerak. Gaya yang bekerja adalah gay aberat kapal, gaya apung dan hambatan air. Kapal melakukan gerak lurus dan gerak ayun maupun putar (rolling) dengan redaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar